Daftar Alamat Rumah Sakit Se- Jawa Tengah


More

Image

LABORATORIUM INFORMASI SISTEM (APLIKASI BERBASIS WEB)


Sistem informasi laboratorium / Laboratorium Informasi Sistem merupakan fasilitas penunjang dalam mempermudah pendataan dalam bentuk dokumentasi elektronik. Dengan berkembangnya teknologi informatika maka inovasi dalam pembuatan sistem informasipun berkembang, salah satunya adalah aplikasi berbasis WEB.

 

pilihlogin

daftar

LIS berbasis WEB ini berguna untuk membantu pelaksanaan kegiatan didalam laboratorium klinik, termasuk didalamnya rekam Medik, pendataan stok dan keuangan, pembuatan Laporan Hasil Pengujian Laboratorium Klinik setelah proses pemeriksaan sampel uji klinis ataupun menerbitkan kwitansi pemeriksaan, mencetak hasil pemeriksaan laboratorium, membuat laporan pendapatan, penghitungan jasa dokter, dsb.

Demo : Laboratorium Informasis sistem (berbasis WEB) < klik, karena membutuhkan username dan pasword silahkan sms ke no. 085727598589

Situs : pergi ke situs < klik

 

Keunggulan Aplikasi berbasis WEB

  1. Bersifat Open Sourch, dapat disesuaikan kebutuhan dan diubah atauditambah sewaktu-waktu.
  2. Dapat berjalan online atau offline, jika ada masalah pada aplikasi pada sistem online maka dapat dibenahi tanpa harus ke tempat tujuan
  3. Tampilan dan operasinya lebih mudah dipahami
  4. Multi user, dapat digunakan oleh operator yang berbeda secarabersamaan pada satu jaringan offline maupun online.
  5. Dapat dibuka di Software mozilla firefox, gooogle crome,internet explorer, android, dan lain-lain
  6. Dapat dibuka di Tablet, Laptop, Hp Smartphone dan PC jika dalamsatu jaringan Network (pada sistem offine) atau website (online).

Perangkat yang dibutuhkan :

  • Printer.
  • Perangkat PC (monitor, pc, keyboard, mouse) atau laptop, notebook dengan processor minim laal Pentium 4 atau yg lebih baru.
  • Jika online bisa dari HP smartphone, tablet yang OS bisa windom ataupun android.
  • Perangkat Jaringan (jika menginginkan untuk membangun sistem jaringan).

Jika berminat, Kontak : Akdar Bakin, Hp. 085727598589

NB :

  1. Penambahan Modul/menu/kategori/ dapat disisesuaikan keinginan dan kebutuhan.
  2. Bisa membuat aplikasi dan situs pribadi/perusahaan

Tampilan lainnya :

data

 

cetak hasil

kwitansi

jasa

share

 

PEMERIKSAAN UROBILINOGEN METODE TEST EHRLICH


METODE TEST EHRLICH

Keadaan normal urobilinnoben mencapai puncak pada awal tengah hari.

Sampling dilakukkan antara jam 14.00-16.00 untuk mendapatkan hasil pemeriksaan seperti yang diharapkan. Bila urin mengandung bilirubin dapat diendapkan dengan BaCl2 10%

Alat :

  • Tabung reaksi
  • Pipet tetes (pasteur)
  • Gelas ukur

Reagen :

  • Ehrlich à Paradhimethylamino-benzaldehida (2gr) + Asam hidrochlorida pekat (20ml) + Aquades (ad 80ml) à simpan pada botol gelap

Cara Pemeriksaan :

  1. Masukkan urin kedalam tabung sebanyak 5ml kemudian campurkan 10-20 tetes / 1-2 ml reagen ehrlich lalu dikocok hingga homogen
  2. Didiamkan 3-5 menit pada posisi tegak, perhatikan hasil warna yang ditimbulkan

Catatan : à bila timbul warna merah samar-samar, tes dianggap selesai, à bila warna tampak jelas, lakukan pengenceran urin dan kerjakan pemeriksaan seperti semula

Penilaian hasil :

Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna

Positif (+) : Timbul warna merah

PEMERIKSAA UROBILIN METODE TEST SCHLESINGER


METODE TEST SCHLESINGER

Prinsip Pemeriksaan :

Urobilinogen dengan reagen schlesinger membentuk fluoresensi hijau, lugol yang ada dalam reagen berfungsi mempercepat proses oksidasi

Alat :

  • Tabung reaksi
  • Pipet tetes (pasteur)
  • Gelas ukur

Reagen :

  • Sclesinger à Zink acetat / zink chloride jenuh + Alkohol 96%
  • Lugol à Iodium (1gr) +KI (2gr) + Aquades (ad 300ml)

Cara Pemeriksaan :

  1. Masukkan 5 ml urin dalam tabung reaksi, tambahkan 4-5 tetes lugol 2 % campur, diamkan selama 5 menit.
  2. Tambahkan 5 ml reagen schlesinger lalu kocok hingga homogen kemudian saring
  3. Perhatikan filtrat pada latar belakang gelap.

Penilaian hasil :

Negatif (-) : Tidak tampak fluoresensi hijau

Positif (+) : Terjadi flouresense hijau

Hematopoiesis


lihat gambar

Jumlah Lekosit


Prosedur :

* Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan

  1. Pipet Lekosit
  2. Karet penghisap
  3. Tabung Reaksi
  4. Mikroskop
  5. Bilik Hitung
  6. Cell counter / alat hitung

* Mempersiapkan reagensia yang diperlukan : More

Pemeriksaan Prsentase Jenis-jenis sel Darah Putih (Lekosit) Hitung Jenis Lekosit


Prosedur  :

1. Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan :

  • Mikroskop
  • Obyek glas
  • Deck glass
  • Cell counter / alat hitung
  • Pipet pasteur
  • Tempat pengecatan
  • Mempersiapkan reagensia yang diperlukan :

Cat Giemsa  berisi :

  • Giemsa
  • Aquadest
  • Buffer

Pengenceran antara Giemsa dan Buffer dengan perbandingan 1 : 9

2. Membuat  sediaan apus darah :

  1. Darah di homogenkan , teteskan darah pada  obyek glass yang bersih
  2. Apus darah dengan bantuan deck glass dengan sudut kemiringan 25 0
  3. Biarkan sediaan hingga kering.

3. Mewarnai sediaan dengan cat Giemsa :

  1. Sediaandifiksasi dengan metanol, diamkan hingga kering
  2. Kemudian sediaan diletakan di atas rak pengecatan, tuangi dengan cat Giemsa (yang sudang diencerkan) selama 15 menit
  3. Cuci sediaan dengan air mengalir, hingga bersih, dan keringkan

4. Menghitung jenis-jenis sel lekosit :

  1. Meletakkan sediaan pada mikroskop lalu memeriksanya dengan perbesaran lemah (10x) untuk menentukan zona pembacaan, yaitu daerah dengan distribusi eritrositnya merata
  2. Menetesi sediaan dengan minyak imersi
  3. Menggeser lensa obyektif  ke perbesaran 100x
  4. Menghitung jumlah tiap jenis sel lekosit yang dijumpai, perhitungan sampai dengan 100.

Pemeriksaan HAMOGLOBIN (Hb) Sahli


Cara Sahli

Pada cara ini hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan secara visual dengan standard dalam alat itu.

 

Cara

  1. Masukkan kira-kira 5 tetes (angka 2) HC1 0,1 n ke dalam tabung pengencer hemometer
  2.  lsaplah darah (kapiler, EDTA atau oxalat) dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 20 ul.
  3. Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet. Catatlah waktunya.
  4. Segeralah alirkan darah dan pipet ke dalam dasar tabung pengencer yang berisi HCI itu. Hati-hati jangan sampai terjadi gelembung udara.
  5. Angkatlah pipet itu sedikit, lalu isap asam HC1 yang jernih itu ke dalam pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet.
  6. Campurlah isi tabung itu supaya darah dan asam (HCl) homogen, warna campuran menjadi coklat tua.
  7. Tambahkan aquades setetes demi setetes, tiap kali diaduk dengan batang pengaduk yang tersedia. Persamaan warna campuran dan batang standard harus dicapai dalam waktu 3-5menit setelah saat darab dan HC1 dicampur. Pada usaha mempersamakan warna hendaknya tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat.

Bacalah kadar hemoglobin dengan  satuan gram/dl darah.

>>>>>> Informasi akan selalu diupdate (penambahan gambar, video, dll)<<<<<<

Instrumen Pemeriksaan Laboratorium Konfensional – Manual


Sampling

Haemometer – Hemoglobin (Hb) Sahli

Keterangan ( dari kiri ke kanan) :

Karet penghisap, Pipet Hb (20mikroliter), Pipet Pasteur, Hb-meter, Batang Pengaduk, Koroan pembersih tabung Hb, Standart pembaca Hb , Reagen HCl 0,1N, Aquades More